@Pengertian Iman
Dalam hadist di riwayatkan Ibnu Majah Atthabrani, iman didefinisikan
dengan keyakinan dalam hati, diikrarkan dengan lisan, dan diwujudkan
dengan amal perbuatan (Al-Iimaanu ‘aqdun bil qalbi waiqraarun billisaani
wa’amalun bil arkaan). Dengan demikian, iman merupakan kesatuan atau
keselarasan antara hati, ucapan, dan laku perbuatan, serta dapat juga
dikatakan sebagai pandangan dan sikap hidup atau gaya hidup.
@Pengertian Takwa
Kata takwa (التَّقْوَى) dalam etimologi bahasa Arab berasal dari kata
kerja (وَقَى) yang memiliki pengertian menutupi, menjaga, berhati-hati
dan berlindung. Oleh karena itu imam Al Ashfahani menyatakan: Takwa
adalah menjadikan jiwa berada dalam perlindungan dari sesuatu yang
ditakuti, kemudian rasa takut juga dinamakan takwa. Sehingga takwa dalam
istilah syar’I adalah menjaga diri dari perbuatan dosa.
Takwa adalah amalan hati dan letaknya di kalbu. “Demikianlah (perintah
ALLAH). Dan barang siapa mengagungkan syiar – syiar ALLAH maka
sesungguhnya itu timbul dari ketakwaan hati. (QS 22:32).
Keimanan dan ketakwaan seorang muslim adalah kunci agar mendapatkan
ridho dan barokah dari Allah SWT. Iman Islam dalam diri seorang muslim
harus dibarengi dengan takwa. Bila seorang muslim percaya dengan
keberadaan Allah, maka tentunya ia takut kepada Allah. Itulah yang
dinamakan takwa.
@Peran Iman dan Taqwa
Berikut ini dikemukakan beberapa pokok manfaat dan pengaruh iman pada kehidupan manusia.
1. Iman melenyapkan kepercayaan pada kekuasaan benda.
Orang yang beriman hanya percaya pada kekuatan dan kekuasaan Allah.
Kalau Allah hendak memberikan prtolongan, maka tidak ada satu
kekuatanpun yang dapat mencegahnya. Sebaliknya, jika Allah hendak
menimpakan bencana, maka tidak ada satu kekuatanpun yang sanggup menahan
dan mencegahnya. Kepercayaan dan keyakinan demikian menghilangkan sifat
mendewa-dewakan manusia yang kebetulan sedang memegang kekuasaan,
menghilangkan kepercayaan pada kesaktian benda-benda kramat, mengikis
kepercayaan pada khurafat, takhyul, jampi-jampi dan sebagainya. Pegangan
orang yang beriman adalah firman Allah surat al-al-Fatihah 1-7.
2. Iman menanamkan semangat berani menghadapi maut.
Takut menghadapi maut menyebabkan manusia menjadi pengecut. Banyak di
antara manusia yang tidak berani mengemukakan kebenaran, karenatakut
menghadapi resiko. Orang yang beriman yakin sepenuhnya bahwa kematian di
tangan Allah. Pegangan orang beriman mengenai soal hidup dan mati
adalah firman Allah dalam QS. al-Nisa’/4:78.
“(Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkan kamu, kendatipun kamu di dalam benteng yang tinggi lagi kokoh”,
3. Iman menanamkan sikap “self helf” dalam kehidupan.
Rezeki atau mata pencaharian memegang pernana penting dalam kehidupan
manusia. Banyak orang yang melepaskan pendiriannya, karena kepentingan
kehidupannya, kadang- kadang manusia tidak segan-segan melepaskan
prinsip, menjual kehormatan, bermuka dua, menjilat, dan memperbudak
diri, karena kepetingan materi. Pegangan orang beriman dalam hal ini
adalah firman Allah dalam QS. Hud/11: 6.
“Dan tidak ada suatu binatang melatapun di bumi melainkan Allah-lah
yang member rezkinya, dan Dia mengetahui tempat berdiam binatang itu dan
tempat penyimpanannya. Semuanya tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh
Mahfuzh)..”
4. Iman memberikan ketenteraman jiwa.
Sering kali manusia dilanda resah dan duka cita, serta digoncang oleh
keraguan dan kebimbangan. Orang yang beriman mempunyai keseimbangan,
hatinya tentram (mutmainnah), dan jiwanya tenang (sakinah) seperti
dijelaskan firman Allah dalam Q.S. al-Ra’du/13: 28.
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram
dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati
menjadi tentram.”
5. Iman mewujudkan kehidupan yang baik (hayatan tayyibah).
Kehidupan manusia yang baik adalah kehidupan orang yang selalu melakukan
kebaikan dan mengerjakan perbuatan yang baik. Hal ini dijelaskan Allah
dalam Q.S al-Nahal/16: 97.
“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun
perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan
kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan
kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka
kerjakan.
”
6. Iman melahirkan ikhlas dan konsekuen.
Iman memberi pengaruh pada seseorang untuk selalu berbuat dengan ikhlas,
tanpa pamrih, kecuali keridaan Allah. Orang yang beriman senantiasa
konsekuen dengan apa yang telah dikrarkannya, baik dengan lidahnya
maupun dengan hatinya. Ia senantiasa berpedoman
@Ciri-ciri Orang Beriman dan Bertaqwa
Ciri-ciri orang beriman menurut penjelasan dalam Al-Qur'an:
1. Jika di sebut nama Allah, maka hatinya bergetar dan berusaha agar
ilmu Allah tidak lepas dari syaraf memorinya, serta jika di bacakan ayat
suci Al-Qur’an, maka bergejolak hatinya untuk segera melaksanakannya
(al-Anfal:2).
2. Senantiasa tawakal, yaitu kerja keras berdasarkan kerangka ilmu
Allah, diiringi dengan doa, yaitu harapan untuk tetap hidup dengan
ajaran Allah menurut 6.sunnah Rasul (Ali Imran: 120, al-Maidah: 12,
al-Anfal: 2, at- Taubah: 52, Ibrahim: 11, Mujadalah: 10, dan
at-Thaghabun: 13).
3. Tertib dalam melaksanakan shalat dan selalu menjaga pelaksanaannya
(al- Anfal: 3, dan al-Mu’minun: 2,7). 4. Menafkahkan rezki yang
diterimanya (al-Anfal: 3 dan al-Mu’minun: 4).
5. Menghindari perkataan yang tidak bermanfaat dan menjaga kehormatan (al- Mu’minun: 3,5)
6. Memelihara amanah dan menepati janji (al-Mu’minun: 6)
7. Berjihad di jalan Allah dan suka menolong (al-Anfal: 74)
8. Tidak meninggalkan pertemuan sebelum meminta izin (an-Nur: 62)
@Ciri-ciri orang bertakwa
:
1. Beriman kepada ALLAH dan yang ghaib(QS. 2:2-3)
2. Sholat, zakat, puasa(QS. 2:3, 177 dan 183)
3. Infak disaat lapang dan sempit(QS. 3:133-134)
4. Menahan amarah dan memaafkan orang lain(QS. 3: 134)
5. Takut pada ALLAH(QS. 5:28)
6. Menepati janji (QS. 9:4)
7. Berlaku lurus pada musuh ketika mereka pun melakkukan hal yang sama(QS. 9:7)
8. Bersabar dan menjadi pendukung kebenaran (QS. 3:146)
9. Tidak meminta ijin untuk tidak ikut berjihad (QS. 9:44)
10. Berdakwah agar terbebas dari dosa ahli maksiat (QS. 6:69)
"yayat aditya" https://www.facebook.com/yayat.adityadbroken
Tidak ada komentar:
Posting Komentar