Rabu, 21 Agustus 2013

MENYINGKAP RAHASIA ALAM SEMESTA MENURUT KAJIAN AYAT- AYAT ALQURAN


Sebagaimana dicermati alam semesta ini, manusia mendapat tantangan untuk meneliti ayat alquran, bahwa ayat alquran adalah benar datang nya dari ucapan Tuhan yang maha perkasa ,pencipta alam semesta,bahwa ayat-ayat alquran bukanlah buatan manusia,melainkan firman Tuhan yang maha perkasa. Manusia tidak akan takabur, bila mencermati kemujizatan ayat-ayat alquran yang datangnya dari  ALLAH SWT. Sebagaimana Allah swt berfirman di dalam kitab suci Alquran sebagai berikut.
“ Hai golongan jin dan manusia jika kamu sanggup menembus ( melintas ) penjuru langit dan bumi,maka tembuslah,kamu tidak akan mampu menembusnya kecuali denga kekuatan (dari) ALLAH, “ (QS Al-Rahman(55):33). 

Mari kita cermati lagi bagian-bagian penting dari Alam semesta ini,Allah swt menciptakan Alam semesta,dan Dia menyimpan rahasia yang hanya diketahui-nya,Alam ini membentang luas sekali sebagaimana Allah swt berfiman sebagi berikut :
 “Langit Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan Kami benar-benar meluaskannya,” (QS Al-Dzariyat(51):47).

Bangunan Kontruksi Alam semesta ini terdapat Benda-benda angkasa,galaksi-galaksi serta Bintang-bintang yang jumlahnya mencapai lebih dari 120 miliar yang telah diketahui hingga saat ini. Masing-masing memiliki miliaran bintang dan benda Angkasa, para ilmuwan berupaya meneliti mengamati dan berusaha memecahkan rahasia alam ini dengan menggunakan Alat-alat TELESCOPE yang beragam, alat-alat tersebut ada yang diletakan di puncak-puncak gunung, ada pula yang mengitar bumi seperti Hubble Space Telescope (HST). Diantara alat telescope tersebut ada yang menggunakan sinar infra merah, sinar X seperti Chandra Observatory dan juga menggunakan Radio Telescope, dengan satu tujuan yakni untuk mengetahui Rahasia Alam semesta, yang di ciptakan oleh Tuhan yang Maha perkasa, ALLAH SWT.

Galaksi memiliki bentuk dan demensi yang sangat luar biasa, berikut ini adalah deskripsi beberapa Galaksi dengan Angka :

1.Galaksi Milky Way (Bima Sakti )

Luas galaksi =100 ribu tahun cahaya(satu tahun cahaya=9,46 triliun km) 100.000x9,4 triliun km=946.Triliun km.
Jarak bumi dari pusat galaksi=25 ribu tahun cahaya x 9,46 triliun km=236.500 triliun km.

2.Galaksi Andromeda

Luas galaksi =200 ribu tahun cahayax9,46triliun km = 1.892.000 triliun km.
Jarak bumi dari pusat galaksi = 2 juta tahun cahayax9,46 triliun km =18.920.000 triliun km.

Dari fakta tersebut, banyak sekali galaksi-galaksi yang tidak bisa di jangkau oleh satelit. Dan, hanya ALLAH SWT, yang Maha Pencipta Alam semesta yang mengetahuinya.

Masih banyak, Ribuan galaksi biasanya berkumpul membentuk gugusan (clusters) yang luas nya lebih dari 10 juta tahun cahaya, dan ada juga sekumpulan gugusan bintang raksasa (supercluster) yang terjalin oleh tali (filaments) dan membentuk sebuah jaringan besar.
Seperti supercluster yaitu galaksi yang dikenal dengan great Wall yang luasnya mencapai perkiraan 200-500 juta tahun cahaya, coba kita renungkan dan lalu bertanya, seandainya seluruh umat Manusia menjelajahi galaksi Bimasakti saja, (tanpa memperdulikan yang lainnya) Apakah ada acara untuk melakukan itu ?
Anggaplah ilmu pengetahuan mampu untuk menciptakan sebuah pesawat ruang angkasa yang mampu melaju dengan kecepatan cahaya,apakah mereka akan melakukan perjalanan yang lama nya 25 ribu tahun? perhitungan ini hanya setelah pusat galaksi dari Bumi kita, dalam renungan kita, jika saja Alam semesta berusia selama itu, darimana bahan bakar yang akan digunakan untuk menjalankan pesawat tersebut selama ribuan, jutaan, bahkan miliaran tahun? Adapun bilangan tahun ini bukan bilangan tahun biasa, melainkan tahun dalam kecepatan Cahaya!
Sebagai contoh, NASA pada tahun 1980 melakukan peluncuran pesawat Voyager yang terdiri dari dua pesawat, dengan misi ini mereka namakan The Intersteller mission. Voyeger 1 ,memiliki kecepatan yang luar biasa menurut ukuran NASA, untuk menempuh jarak Los Angeles sampai ke New York, pesawat ini hanya membutukan waktu kurang dari 4 detik, bayangkanlah kecepatannya, dan juga pesawat ini dibekali baterai untuk perjalanan panjangnya. Namun yang kita saksikan disini baterai tersebut hanya akan bertahan sampai awal tahun 2020, dan pesawat tersebut hanya dapat melintasi sebagian kecil dari satu tahun cahaya!
Seandainya Manusia berusaha untuk menjelajahi luar angkasa yang oleh para Ilmuwan disebut “Great Wall” dengan ilmu pengetahuan dan ambisinya, walaupun memiliki pesawat dengan kecepatan cahaya yang dapat menempuh jarak 300.000 kilometer per detik, dari manakah masing-masing dari pesawat tersebut dapat mencapai usia perkiraan (200-500 juta tahun?)?
Mahabesar Allah sebagaimana firman-Nya sebagai berikut:
 “Hai  golongan Jin dan manusia! Jika kamu sanggup Menembus (melintas) penjuru langit dan Bumi,maka tembuslah, Kamu tidak akan mampu menembusnya kecuali dengan kekuatan (dari) Allah,” (QS Al-Rahman(55):33).

Semua ayat-ayat alquran tersebut hanyalah sebagian kecil dari langit dunia. Jika dibandingkan dengan langit kedua, maka ini ibarat sebuah biji gandum dipadang sahara! Bagaimana kita mampu menjelajahi Kerajaan ini yang luasnya dan kebesarnya hanya diketahui oleh Allah swt.
Tak diragukan lagi penguasaan itu tidak akan terjadi tanpa (bantuan) kebesaran Mujizat dari Allah Swt.
Sebagaimana seluruh penciptaan Alam semesta ini, seandai Manusia mencoba menembus Bumi beserta tujuh lapisannya, niscaya mereka akan hancur lebur sebelum mereka mencapai inti bagian luarnya karena panas yang luar biasa serta kedalaman dasarnya.
Apakah Manusia (mereka) mampu melakukan hal itu? tampaknya pertanyaan ini tidak perlu dipikirkan,
“Allah swt” berfirman sebagai berikut;
“Kamu tidak akan mampu menembusnya kecuali dengan kekuataan (dari) Allah,”  Telah cukup untuk menjawabnya.

Namun, ada kabar gembira. Hanya seorang manusia istimewa yang pernah dapat menembus alam semesta ini dengan kecepatan cahaya. Tentu nya kita telah tahu siapa manusia itu?, Dia adalah” Muhammad Saw “yang dapat menembus alam semesta ini dengan BURAQ serta melihat segala sesuatu yang tidak pernah di lihat oleh Nabi-Nabi terdahulu dan yang lainnya,yakni dengan bantuan Mukjizat dari “Allah Swt” pada peristiwa “Isra”Mikraj,”oleh karena itu Nabi besar “Muhammad Saw” merupakan Astronot pertama yang dikenal umat Manusia.

Hal ini sebagai renungan, agar kita selalu mendekatkan diri untuk bertaqwa kehadirad” Allah Swt” yang Maha perkasa dan Maha pencipta semesta alam ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar